Trenggalek – Satpol PP laksanakan pengamanan dan penegakan protokol kesehatan pelaksanaan Launching Vaksinasi Covid – 19 Anak Sekolah Dasar yang di laksanakan di SDN 2 Surodakan. Dengan menempatkan dibeberapa titik, mulai mengarahkan kendaraan keluar masuk serta mengarahkan orang tua wali murid dan siswa yang akan vaksinasi.
Setelah memenuhi target 70 persen dosis dewasa dan 60 persen dosis pertama vaksin untuk Lansia. Pemerintah Kabupaten Trenggalek melaunching Vaksinasi untuk anak Sekolah Dasar.
Sejumlah 43.000 dosis vaksin disediakan untuk anak usia 6 – 11 tahun di bangku Sekolah Dasar.
1 – 2 siswa menangis saat hendak mengikuti vaksinasi karena takut dengan jarum suntik. Salah satu diantaranya berhasil divaksin dengan waktu 1 jam.
1 – 2 anak lainnya tampak menutup wajah dan memeluk orang tuanya lantaran takut disuntik karena rasanya sakit.
Namun, tak sedikit pula siswa yang tenang saat hendak disuntik. “Enggak ada rasa sakit kok, kata Citra(8th) siswi SDN 2 Surodakan.
Sebelum menerima suntikan dosis vaksin COVID-19, para siswa tersebut lebih dulu melakukan pendaftaran dan menjalani skrining kesehatan.
Setelah dinyatakan sehat, baru petugas memperbolehkan untuk disuntik vaksin COVID-19 jenis Sinovac.
Salah satu orang tua peserta didik sempat memberikan pernyataan, Bu Evi (41th) mendukung langkah pemerintah yang telah memulai vaksinasi dan kegiatan tersebut juga telah ada persetujuan wali murid.
Dukungan tersebut juga salah satu langkah akan memperkuat imunitas anak sehingga dapat meminimalisir potensi penularan COVID-19 di lingkungan anak.
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, bersama Forpimda tinjau pelaksanaan Vaksinasi perdana di SDN 2 Surodakan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun. Dimulai Senin (3/1/22) adalah hari pertama vaksinasi ini dilangsungkan dengan target sebanyak 563 orang