Pemkab Trenggalek mengambil langkah cepat dalam upaya penanggulangan penyebaran virus NCov dengan menngelar rapat yang dipimpin oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama Forpimka di Smart Center pada 16 Maret 2020 dengan poin-poin sbb :
A. Pendidikan :
- Siswa belajar dirumah selama 14 hari kedepan, mulai dari Tanggal 16 Maret 2020 sampai dengan 29 Maret 2020, dipandu dengan menggunakan aplikasi daring (online) yang tersedia pada instagram Kemendikbud.ri
- Selama belajar di rumah dihimbau agar siswa-siswi untuk tidak melakukan rekreasi, wisata atau perjalanan keluar kota maupun keluar negeri
- Pondok Pesantren bisa tetap melaksanakan kegiatan di dalam pesantren namun tidak ada yang sifatnya boyongan keluar
- Masjid yang menggunakan alas karpet untuk sementara waktu harap digulung, dengan mempergunakan alas lantai yang mudah dibersihkan menggunakan disinfektan.
- Dihimbau untuk tidak menggelar pengajian atau tabligh akbar yang mengundang banyak masa selama 14 hari kedepan
B. Perhubungan
- Disediakan alat pengecekan suhu tubuh (thermal gun) dan disinfektan di terminal
- Disiagakan tenaga medis di terminal
- Disediakan hand sanitizer & wastafel untuk cuci tangan dengan air mengalir
- Semua kendaraan umum/penumpang antar kota antar provinsi (bus & mobil travel) dilakukan pengecekan melalui checkpoint dibeberapa titik, pintu timur di Terminal Durenan, pintu barat di Anjungan Cerdas (Tugu) dengan dikoordinasikan bersama Satlantas Polres Trenggalek
- Setiap orang yang berpergian keluar negeri (khususnya umroh) masing-masing biro perjalanan wajib menyampaikan data peserta umrah ke call center/Dinas terkait.
C. Ketenagakerjaan
- Tenaga kerja asal Trenggalek eks luar negeri, luar pulau, atau luar kota yang pulang dari luar negeri akan dilakukan pemantauan dengan melibatkan masyarakat.
- Pelayanan pelatihan ketenagakerjaan ditunda sampai dengan 14 hari kedepan
3.Pemantauan aktif oleh Pemerintah Desa (Kasun, RT, RW maupun masyarakat), untuk melaporkan ke Call Center apabila menemukan anggota masyarakat yang melakukan perjalanan dari luar daerah yang beresiko terjangkit virus.