Kamis, 23 September 2021 Praja Wanita Sembodro amankan kegiatan Gebyar Vaksin bagi ibu hamil yang dilaksanakan di Pendapa Manggala Praja Nugraha .
Sebelum pelaksanaan vaksinasi seluruh peserta akan diarahkan oleh Praja Wanita Sembodro untuk mencuci tangan terlebih dahulu, setelah itu satu persatu diarahkan untuk melaksanakan registrasi.
Proses registrasi dibagi menjadi 2 tim dari PKM Trenggalek dan PKM Rejowinangun sehingga masing-masing PKM bisa mendata lebih cepat dan peserta tidak perlu berjubel mengantri, sembari menunggu screening peserta di fasilitasi kursi untuk duduk dan mendengarkan arahan dari Ketua TP PKK Ibu Novita Hardini Kabupaten Trenggalek dan narasumber Dr. Rossa.
Setelah itu satu persatu peserta menjalankan pelaksanaan rapid antigen, screening, kemudian penyuntikan vaksin
Tak hanya itu TP PKK Ibu Novita Hardini juga menyerahkan bingkisan kepada perwakilan anak Yatim /piatu dan yatim-piatu. .
Gebyar vaksin ini dilaksanakan secara serentak di 14 Kecamatan di Kabupaten Trenggalek. Sebanyak 125 vaksin Sinovac yang disediakan untuk ibu hamil yang hadir di Pendopo Kabupaten Trenggalek.
Ketua TP PKK Novita Hardini mengatakan angka kematian ibu hamil dan bayinya masih cukup tinggi di Kabupaten Trenggalek. Ditambah lagi dengan resiko di situasi Pandemi Covid-19 ini. Maka, tingkat kefatalan bisa bertambah berkali-kali lipat. Sehingga gerakan vaksinasi ini diharapkan memberi proteksi kepada para ibu hamil di Kabupaten Trenggalek.
Selain di vaksin, para ibu hamil juga dapat memanfaatkan konsultasi dokter gratis di lokasi tersebut. Sebelum menjalani vaksinasi, mereka juga harus melakukan pengecekan kesehatan awal.
Vaksinasi untuk ibu hamil ini merupakan vaksinasi dosis pertama bagi mereka yang usia kehamilannya antara 13 – 33 minggu yang bisa melaksanakan vaksinasi.
Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini Nur Arifin menegaskan Menjadi ibu yang baik itu tidak cukup, namun kita harus menjadi ibu yang tepat bagi anak-anaknya.
Hoax dampak vaksin yang tersebar diluar sana mengakibatkan beberapa ibu hamil takut untuk disuntik vaksin. Bu Novita mengharapkan para ibu hamil yang sudah sukses di vaksin untuk membantu gerakan ini mengkampanyekan ke saudara ataupun tetangga.
