Trenggalek – Minggu Pagi (9/2), delapan personil anggota Satpol PP dan Kebakaran Kabupaten Trenggalek terlihat meluncur dengan membawa tiga unit armada damkar meluncur ke pemukiman warga kelutan. Usut punya usut ternyata kehadiran mereka adalah memenuhi laporan warga terkait dengan permasalahan saluran air di lingkungan mereka.
Malam sebelumnya, Lurah Kelutan mengundang para warga dari 2 RT (RT 09 & RT 10) di balai kelurahan untuk bermusyawarah mencari solusi terkait masalah Saluran Air yang tersumbat dilingkungan mereka yang mampet sehingga menyebabkan air meluber ke jalan dan rumah warga setiap kali hujan lebat serta menimbulkan bau yang tidak sedap.
Dalam pertemuan tersebut, dihasilkan mufakat berupa kegiatan kerja bhakti warga yang akan bergotong royong bahu membahu membersihkan Saluran Air.
Keesokan harinya Camat Trenggalek berkoordinasi dengan Kasatpol PPK untuk meminta bantuan anggota Satpol PPK untuk melakukan penyemprotan Saluran Air.
Saluran Air yang berada di Jln. Sukarno Hatta Gg. Langsep tersebut tersumbat karena endapan lumpur yang bercampur dengan sampah plastik. (Penyumbatan ini diperkirakan sejauh ±200 m).
Dalam proses pembersihan, warga bersama jajaran Pemerintah setempat (Camat Trenggalek, Kasatapol PPK dan Lurah Kelutan) dan jajaran dibawahnya (Kabid Trantib, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kasi Damkar dan Kasi Trantib Kelurahan) bergotong royong melakukan pembongkaran penutup saluran air kemudian langsung memulai membersihkan saluran dengan bantuan penyemprotan air oleh anggota Damkar.
Dalam penyemprotan ini, menghabiskan sekitar ± 13.000 L air dan dalam jangka waktu hampir 3 jam.