Rabu, 05 Mei 2021 Gelar Operasi Ketupat Semeru 2021 dalam rangka memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung kebijakan pemerintah dalam pelarangan mudik lebaran untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga masyarakat dapat merayakan lebaran Idul Fitri 1442 H, dengan rasa aman dan nyaman.
Kegiatan yang di hadiri langsung oleh Bupati Trenggalek dan Forkopimda Kabupaten Trenggalek ini, bertujuan untuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021, dalan rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H. Baik dari aspek personal maupun sarana prasarana.
Operasi Ketupat sendiri akan berlangsung selama 12 hari yang akan dimulai pada tanggal 6 Mei sampai dengan tanggal 17 Mei 2021.
Dlam pelaksanaan monitoring ini. Bupati Trenggalek menyampaikan “Hari ini kita memastikan karena besok tanggal 06 Mei 2021 sudah memasuki larangan mudik lebaran, dan kita berada di Rayon IV sehingga penyekatan dilakukan di ruas Jl. Nasional yang menghubungkan Ponorogo – Trenggalek dan juga Jl. Nasional Pacitan dan Panggul, sesuai SE Nomor 13 Tahun 2021 boleh masuk tetapi yang tidak akan di halau balik, jika ada yang nekat untuk mudik nantinya akan di suruh putar balik”.
