Sejak dibukanya destinasi wisata putri maron oleh Bupati Trenggalek. Pada hari Jumat tanggal 10 Juli kemarin. Pemkab Trenggalek juga membuka 14 obyek wisata lainya yang ada Kabupaten Trenggalek di Era New Normal ini.
Dengan dibukanya 14 obyek wisata kali ini membuat pemerintah Kabupaten Trenggalek harus memastikan apakah seluruh pengelola tempat wisata sudah memfasilitasi sesuai protokol kesehatan, dengan disediakannya alat pengukur suhu tubuh, alat untuk penyemprotan disinfektan , juga tempat untuk cuci tangan .
Selain itu Dinas Pariwisata juga menghimbau kepada seluruh pengusaha kapal yang ada di wahana kapal supaya memberikan tanda jarak tempat duduk. Sekaligus memberikan himbauan kepada para pengunjung yang tidak memakai masker. Supaya memakai masker dan patuh pada protokol kesehatan. Dan apalagi dari mereka ada yang jualan masker.
Saat ini memang masih wisatawan lokal asli Trenggalek saja yang bisa masuk ke obyek wisata.
Namun dalam waktu dekat akan ada kerjasama bank pemerintah, untuk proses pembelian tiket bagi masyarakat luar Trenggalek. Sehingga lebih ketat, untuk meminimalisir penularan covid-19.
Bagi masyarakat luar kota Trenggalek yang akan masuk ke kawasan wisata di kab. Trenggalek akan melewati check point yang akan dilakukan pengecekan oleh petugas check point .
Sebelum masuk lokasi obyek wisata masyarakat akan dilakukan pemeriksaan suhu, kendaraan disemprot disinfektan dan didata identitasnya . Kegiatan tersebut dilakukan di pintu utama masuk kawasan wisata.
Kemudian para wisatawan juga di arahkan oleh petugas untuk mencuci tangan dengan sabun yang telah di fasilitasi oleh pemkab trenggalek di depan pintu masuk untuk mencuci tangan.
Satpol PPK Kab. Trenggalek juga turut serta menghimbau seluruh para wisatawan lokal agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, cuci tangan memakai sabun, serta untuk tetap menjaga jarak
Hanya ada beberapa saja masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan , namun kami tidak henti-henti tetap mengingatkan. Dengan adanya new normal dan telah dibukanya wahana wisata yang ada di kabupaten Trenggalek , diharapkan masyarakat lebih patuh pada protokol kesehatan. Untuk meminimalisir penyebaran covid-19.
