Demi memutus mata rantai penularan covid-19 , Pemkab Trenggalek kembali menggelar kegiatan bersama dalam upaya preventif pencegahan penularan virus corona pada hari Rabu 22 April 2020. Acara yang di gelar diseputar wilayah kota Trenggalek kali ini diikuti oleh Bupati Trenggalek, Dandim 0806 Trenggalek dan Kapolres Trenggalek, tak lupa bersama Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Kabupaten Trenggalek dan Instansi terkait lainya.
Adapun sasaran daripada giat bersama ini seperti giat-giat sebelumnya yakni tempat tempat nongkrong warga seperti warung/ cafe. Dan seperti biasa, tim gabungan kembali menjumpai warga masyarakat yang asyik nongkrong di warung warung kopi maupun cafe hiburan tanpa menggenakan masker dan melakukan psycal distancing.
Dalam giat tersebut Bupati Trenggalek menyampaikan bahwa, kita sudah sering menghimbau kepada seluruh masyarakat, boleh beli ke warung atau cafe namun harus take away atau di bawa pulang.
Pemkab Trenggalek ingin memitigasi resiko penularan virus Covid 19, apakah ada resiko penyebaran secara lebih spesifik. Untuk hal itu Pemkab Trenggalek juga menerjunkan Tim Medis untuk melakukan rapid tes on the spot kepada masyarakat pengunjung warung, cafe maupun tempat hiburan lainnya yang dilakukan di tempat itu juga dan hasilnya bisa dilihat 15 menit. Terkait hasil test yang telah dilakukan, dari 36 orang pengunjung yang di periksa, masih ada 1 orang yang masih dilakukan pendalaman.
Sudah mendekati bulan Ramadhan kita akan terus melakukan oprasi seperti ini, namun kita tidak ingin di dalam bulan Ramadhan kita kemudian masih harus beroprasi seperti ini jelas bupati. Diharapkan masyarakat lebih mendekatkan kan diri kepada Tuhan, dengan cara beribadah dirumahnya masing-masing. Jika daerahnya tidak beresiko tinggi, diharap setelah beribadah untuk segera pulang dan tidak bergerombol.
Kepala satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Drs. ST Triadi Atmono M.Si juga menghimbau kepada masyarakat agar ketika berpergian menggunakan masker dan tidak lupa mencuci tangan .Masyarakat diharapakan lebih disiplin untuk tidak nongkrong di warung maupun tempat hiburan lainnya demi kebaikan bersama.
